Skip to main content

Chocolate Chips Muffin | Sally's Bakery-Style Muffin

Bismillah..
Muffin adalah salah satu kue favoritnya Aisyah. Kalau Hasna selalu ngincer dan milih donat tiap kali ke bakery, nhah kalau Aisyah lebih suka ambil muffin. Muffin coklat, muffin vanilla, choco chips muffin atau yang dengan buah-buahan di dalemnya, semua dia suka. Muffin di bakery memang tampilannya menggiurkan. Ukurannya jumbo, crisp di atas dengan dome yang cantik dan pas digigit, nyess.. lembut bin empuuuk.. Moiiist bener, pake apa itu ya.. *wondering

Nhah, kemaren pas nemu postingan Sally tentang Bakery-Style Choco Chips Muffin langsung deh saya tertarik. Postingannya sepertinya termasuk yang populer dengan banyak komen. Hmm.. makin meyakinkan. Jadi dicobalah bikin tapi dengan loyang muffin biasa/standar, bukan yang jumbo. Resepnya ngikut plek (kecuali penambahan rempah), termasuk juga tipsnya untuk memanggang dengan suhu tinggi di 5 menit awal kemudian diturunkan panas ovennya nya hingga matang. Dan hasilnya adalah muffin yang ngedome tinggi & cantik dengan crisp di atas dan bagian dalamnya moist lembut. Resep yang recommended!

Oiyah, satu hal yang harus diperhatikan saat membuat muffin: jangan overmix. Overmixing membuat bahan pengembang turun ke bawah adonan, dan hasilnya muffin jadi bantet binti padat. Disebutkan Sally (and many others recipe writers), adonan muffin memang seharusnya somewhat lumpy alias bergerindil. Ini gakpapa, yang penting udah ga ada gumpalan besar tepung, stop mixing! 
Trus, satu tips lagi.. Kalo saya pribadi lebih milih pake buttermilk, atau bahkan campuran sour cream untuk membuat muffin. Tentu saja buttermilk dan sour cream nya yang versi homemade yah. Muffin jadi makin moiiist... It's worth the effort! Meski bisa aja sih, pake susu cair aja..tapi toh homemade buttermilk (atau homemade sour cream) kan mudah ;) 
Ohya, untuk versi yang lebih sehat, tentu greek yoghurt juga bisa jadi pilihan :)


Bakery-Style Muffin
makes 6 jumbo muffin or 15-16 standard muffin

Bahan
3 cups (375 gr) tepung terigu serbaguna/protein sedang
4 sdt baking powder
1/2 sdt garam
1 sdt kayu manis bubuk (saya skip)
1/4 sdt pala bubuk (saya skip)
2 butir telur, suhu ruang
1 cup (200 gr) gula pasir
1 cup (240 ml) susu cair (saya pakai buttermilk homemade)
1/2 cup (120 ml) minyak sayur
1 1/2 cups (270 gr) choco chips
gula pasir kasar untuk taburan (opsional, saya pake gula pasir halus)

Cara membuat
1. Preheat oven 200 C. Olesi cetakan muffin dengan non-stick spray, atau olesi minyak/butter atau gunakan muffin/cupcake liner. Sisihkan
2. Di wadah besar, campurkan tepung, baking powder, garam, kayumanis(jika pakai) dan pala (jika pakai). Mix hingga semua bahan tercampur rata - sekitar 20 detik. Sisihkan
3. Di wadah ukuran medium, kocok gula dan gula hingga rata menggunakan hand whisk. Masukkan susu (buttermilk), minyak dan vanila. Adonan kuning pucat. Masukkan adonan cair ini ke campuran tepung dan aduk rata menggunakan sendok kayu atau spatula. Hindari overmixing
Aduk pelan hingga tidak ada lagi tepung menempel di dasar wadah dan tidak ada lagi gumpalan besar. Adonan akan kental dan sedikit bergerindil. Masukkan choco chips
4. Masukkan ke cetakan, isi hingga hampir penuh. Tambahkan gula pasir kasar di atasnya (jika pakai).
5. Panggang 220 C selama 5 menit kemudian turunkan ke 190C dan teruskan 25-26 menit hingga bagian atas kuning keemasan dan bagian tengahnya tampak set
Jika menggunakan cetakan muffin ukuran standar, kurangi waktu pemanggangan menjadi total 18-19 menit (5 menit di suhu 220 C kemudian 13-14 menit di suhu 190 C)
Biarkan 10 menit di loyang sebelum dinikmati. Muffin sebaiknya dikonsumsi di hari yang sama. Simpan muffin di suhu ruang di dalam wadah rapat/kedap udara hingga 5 hari.

240 ml buttermilk (homemade) = 240 ml susu cair + 1tbsp perasan lemon/nipis
Aduk sebentar kemudiankan biarkan 15 menit dalam suhu ruang yang hangat hingga mengental, siap digunakan

Selamatmat mencoba :)

Comments

Popular posts from this blog

Kue Getas

Bismillah.. Beberapa waktu yang lalu, seorang teman pembaca meminta untuk dibuatkan artikel resep getas. Udah sering sih baca-baca resepnya yang berseliweran di blog temen-temen.. tapi jujur waktu itu hampir lupa ama rasanya getas.. Maklum, uda luamaaa banget ga makan. Terakhir kali itu pas masih kecil deh.. Kalo sekarang kan udah tua.. *ngaku😝✌ Setelah cari-cari dan pilah-pilih resep, akhirnya jatuhlah pilihan ke resep getas nya mba Diah Didi. Simpel, gampang dan ditambahi tips & trick pula. Sekali nyoba langsung berhasil, yess! Dan rasanya eunaak... gurih.. legit.. manis.. teksturnya kenyal tapi ga alot, pas lah. Akhirnya inget juga gimana rasanya getas, hehe.. alhamdulillah :) Getas adalah cemilan kue yang banyak beredar di Jawa Tengah. Bahan utamanya adalah tepung ketan dan kelapa dan proses memasaknya dengan digoreng. Setelah digoreng kemudian getas dibalut dengan besta gula pasir. Kalau di Depok sini, saya sering liatnya gemblong. Mirip sama getas, tapi bestanya pake gula ja...

Pandan Sponge Cake yang Lembut dan Lembuuut..meski tanpa emulsifier & pengembang

Bismillah.. Akhirnyaa.. bisa juga bikin sponge cake alias bolu pandan idaman. Hasil cake-nya spongy tapi moist, rasanya gurih dari santan dengan aroma pandan yang wangii.. Teksturnya ringan, fluffy, lembut dan lembuuut.. Remahnya juga halus, porinya rapat. Cakenya tinggi tapi ga pake nyusut dan meleyot, hanya turun sedikiiit saja dan ga berkeriput. Saat sudah dingin juga kokoh.. Percobaan sebelumnya gagal. Cakenya menyusut kempes paraaaah.. keriput, meleyot dan berpinggang. Ternyata untuk cake yang volumenya tebal dan dipanggang di loyang bulat seperti ini, sebaiknya dipanggang di suhu rendah. Suhu yang terlalu tinggi membuat adonan cakenya cepat naik dan tinggi di oven. Tapi saat dikeluarkan, kempesnya ga ketulungan. Suhu terlalu tinggi juga rentan membuat cake yang tebal begini tidak matang sempurna dan rata. Bagian atas udah matang (bahkan kulit atas terlalu coklat) tapi bawah ternyata masih agak sedikiiit beremah basah. Kalo diangkat dari oven, bagian bawah yang belum kering benar ...

Rendang Gadih [no resep]

*Endorsement* Bismillah.. Perkenalkan.. ini adalah Rendang Gadih, produk rendang aseli buatan putra Minang Sumatera Barat. Apa bedanya dari rendang biasa? Rendang gadih ini dibuat dari daging sapi yang ditumbuk halus, kemudian dibentuk bulat-bulat kecil dan dimasak rendang. Rasanya? Maasyaa Allah...rendang tumbuk by @Rendang.Gadih emang beneran eunaaak pemirsaa.. Pedes, gurih, rasanya nendang! Dan satu lagi, empuuuk. Cucok buat dimakan pake apa aja. Pake nasi putih hayuk.. pelengkap nasi kuning okeh.. buat dimakan sama mie juga maknyuss.. Beneran deh, rasanya juara. Highly recommended :) Trusted? Oh iyees.. halal pemirsa, no MSG, no preservatives dan pelayanannya pun terjamin, insyaaAllah.. ^^ Dikirim langsung dari Payakumbuh, dan bisa melayani pengiriman ke seluruh Indonesia hingga ke mancanegara. Jadi, tinggal di luar negeri tapi kangen rendang? tinggal peseeen ke Rendang Gadih. Atau sekedar pingin nyobain rendang dengan citarasa asli Minang? Monggo kepoin IGnya di @rendang.gadih dan...