Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2014

Cocoa Brownies

And the brownies quest goes on and on.... ;p Kali ini saya penasaran pengen mencoba  best cocoa brownies  dari blognya madame Patricia. Tapi saya ingat masih punya sisa homemade sour cream di kulkas yang sudah hampir seminggu tersimpan. Akhirnya, saya coba combine resep tadi sama resep cocoa brownies  nya madame Stephanie dari Joy of Baking (JoB). Ingredients yang dipakai sama persis sampe takarannya, kecuali 2 bahan. Resepnya  JoB pakai sour cream dan seuprit baking powder di adonannya. Awalnya saya takut brownies nanti jadi cakey karena penambahan baking powder ini meski sedikit. Tapi ternyata ngga lho..  Cocoa Brownies Adapted from here  and  here 10 tablespoons (140g/1 ¼ sticks) unsalted butter 1 ¼ (250g) cups sugar - I used vanilla sugar ¾ cup + 2 tablespoons (80g) unsweetened cocoa powder (natural or Dutch-process) ¼ teaspoon salt ½ teaspoon pure vanilla extract 2 cold large eggs ½ cup (70g) all-purpose flour 1/4 cup (60 ml) sour cream 1/4 tsp baking powder Position a rack in the

Resep Tongseng Kambing

Pertama kali makan dan doyan tongseng kambing adalah ketika diajak teman kos saya makan tongseng di kawasan jatinegara. Lupa apa nama warungnya, tapi deket sama pasar maester. Bener kata temen saya ini, kuah tongsengnya seger, dagingnya empuk dan bumbunya berasa.. Keluarga besar saya di jogja bukan pecinta masakan berbahan kambing, jadi memang jarang ada masakan ini di rumah. Sedangkan hubby, dia dan keluarganya doyan banget sama yang namanya daging embek ini. Tapi setahu saya juga ga pernah bikin tongseng di rumah. Lebih sering dimasak rabek (yang juga enak..slurp!). Nah, ketika saya mencoba bikin sendiri masakan tongseng ini, suami suka beraat. Anak-anak juga. Apalagi kalau makan yang bagian ada tulangnya, nikmaat.. Meski pedes-pedes dan harus bolak-balik minum di tengah-tengah-tengah makan, tetep aja mereka doyan. Tapi supaya anak-anak ga terlalu kepedesan, sekarang biasanya takaran cabai saya kurangi..atau kadang diganti pakai cabai merah besar yang dibuang bijinya. Beberapa kali k

MeatLoaf (a.k.a Rolade bule) dan Acar Kuning

Stok daging giling di kulkas masih ada sekilo. Tapi belum lama kemarin baru saja mbakso dan bikin perkedel daging. Pengen masak yang berbeda tapi males ribet. Kemudian ingat pernah lihat video tutorial meatloaf dari allrecipes.com, yang menurut saya sih super simpel dan gampang. Bahannya minimalis dan minim kerja (itu yang dicari.. :P) Meatloaf ini masakan homey-nya orang amerika. Katanya sih udah resep turun temurun. Mungkin kalau di indonesah ya macem opor ayam gitu kali ya (sok tahu, hehe) Singkat cerita, saya bikin itu meatloaf dengan loyang pirex yang saya punya. Mudah dan ga ribet. Baru saja saya angkat dari oven, eh ada tamu datang. Paaass..banget, untung masakan udah jadi. Langsung aja saya minta cicipi sekalian makan siang di rumah. Katanya enaak sodara-sodara. Mengingatkan pada rolade daging versi indonesia yang digulung pake telor tea.. Padahal saya sendiri malah belum pernah coba bikin rolade daging yang versi itu :p Yuk mari, saya bagi resepnya.. Ini versi yang saya sudah

Tartine's Brownies

Browniiiies..can't get enough of them. Meski udah dapet resep brownies yang chewy, yummy dan pas ama selera saya, ternyata tetep aja ga bisa menahan diri untuk mencoba resep-resep brownies yang lain. Teruus eksplor dari satu blog ke blog lain, dari satu resep ke resep lain. Apalagi kalau foto penampakannya menggoda dan comment nya banyaak. Salah satunya ya brownies yang satu ini. Dari fotonya terlihat brownies dengan tekstur khasnya yang padat, crisp di luarnya tampak renyah sedangkan bagian dalamnya tampak sangat nyoklat, chewy dan gooey. Just like my favorite! Oiya, saya sebenarnya suka juga dengan brownies kukus seperti yang terkenal di Bandung ituh. Tapi menurut saya itu bukan brownies, lebih pas disebut cake karena teksturnya yang memang seperti cake. Untuk brownies, yang saya cari ya tekstur yang padat seperti ini. Anyway, it's all about your preference, right? Hal lain yang membuat resep ini menarik adalah cara membuatnya yang dengan mengocok adonan basah (mentega, gula,

(almost) Red Velvet Cake

Kenapa almost red? Karena memang belum merah warnanya, masih merah marun alias merah kecoklatan :p .Pengennya merah yang dramatic kaya yang di Joy of Baking . Tapi apa daya, pewarna merahnya di dapur cuman ada sebotol kecil. Sedangkan udah penasaran banget bikin (plus males lagi belanja keluar rumah, hehe). Gapapa, yang penting rasanya tetep mantaaab.  Meski lemaknya didapat dari butter (beberapa resep velvet cake lain memakai minyak), tapi hasil cakenya ternyata lembut dan moist juga light menurut saya. Ditambah dengan cheese cream frosting yang super rich dan ngeju, cake ini langsung jadi favorit di rumah. Pantas saja cake ini sangat populer, karena selain penampilannya yang dramatis, rasanya pun enakk. Cream cheese frostingnya manis, cheesy, sama sekali ga eneg. Saya pakai resep dari Allrecipes.com. Ini  link nya.  Berikut yah saya copykan resepnya (males ngetik :p) Ingredients: 2 1/2 cups (250 grams) sifted cake flour 1/2 teaspoon salt 2 tablespoons (15 grams) regular or Dutch-proc

Jangan (Sayur) Tempe Buncis

Kalau di jogja, sayur jenis ini lebih populer dengan nama jangan tempe lombok ijo. Agak berbeda memang, kuah santannya aslinya putih. Isinya juga hanya tempe dan irisian lombok ijo (cabai hijau besar). Tapi saya lebih suka ditambah blenderan cabai merah, supaya warnanya ga pucat dan lebih 'mengundang'. Hehe.. Dan supaya judulnya beneran 'sayur', saya tambahin deh sayur buncis. Enak lho.. Dihidangkan dengan nasi putih anget mengepul, hmm..yumm! Atau pakai lontong juga enak lho, jadi deh menu sarapan pagi. Sluurp! Bahan-bahan: 1/2 papan tempe, potong dadu, goreng sebentar untuk menghilangkan bau langu tempe 150 gram buncis, potong serong tipis 3 bawang merah, iris tipis 2 bawang putih, iris tipis, 3 cabai merah besar, haluskan 1 lt santan sedang gula & garam secukupnya Cara: 1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan cabai. Masak hingga matang kurang lebih 5 menit 2. Masukkan santan, didihkan. Masukkan tempe dan buncis, juga gula dan garam. Masak hi

Moist & Yummy Lemon Pound Cake

Pound cake adalah salah satu butter cake yang simpel dengan tekstur padat dan lembut di dalam dan crisp yang renyah di luarnya pada hari dibuat. Bisa disimpan selama seminggu di kulkas dengan tekstur yang tetap lembut di dalam. Satu tips yang sering saya baca, supaya butter cake yang dihasilkan lembut dan moist maka digunakan sour cream. Resep ini memadukan sour cream dan lemon untuk menghasilkan cake yang super moist dengan sentuhan rasa lemon yang segar.  Resepnya saya dapat dari blognya madam patricia yang memang sepertinya suka banget anything lemony. Di grocery store dekat rumah, tidak ada produk sour cream. Yang ada creme fraiche. Sebenarnya sour cream bisa diganti dengan yoghurt, tapi saya pengen mau sekalian coba bikin homemade sour cream, yang juga saya dapat resepnya dari blog yang sama. Yuk marii kita tengok resepnya.. Ingredients: 1 ¾ sticks (198g) unsalted butter, softened 1 ¾ cups (350g) granulated sugar finely grated zest of 3 lemons ½ teaspoon vanilla extract 3 large e

Siomay Ayam Udang (alias Dimsum)

Weekend..waktunya memasak sesuatu yang spesial untuk keluarga tercintah :) Nhah, siomay termasuk spesial karena memang saya jarang bikin. Waktu batch pertama sudah mateng dan lagi diademin, kak Aisyah dan Hasna ga berhenti bolak balik ke dapur untuk nyomotin. Giliran batch kedua, di atas siomay nya saya kasih topping parutan wortel. Langsung mereka berhenti trus pasang muka kecewa sambil celingak celinguk nyari siomay yang polos tanpa topping. Hadeeh..anak-anak memang susah banget makan sayur T_T. Harus pake dibujuk-bujuk dulu dan ga bisa dipaksa. Untunglah mereka doyan buah, gantinya sayur. Akhirnya batch berikutnya ada yang dikasih topping ada yang ngga. 'Makasih mama cantiik, enaak banget siomaynya', kata kak Aisyah. Hihihi..anak mama pintar kali berterimakasih. Bikin mamanya makin semangat masak ;) Berikut yah temans resepnya..Saya adaptasi dari resep di SajianSedap.com Bahan-bahan: 1 fillet (+/- 700 gram) ayam (haluskan) 300 gr udang (haluskan) 4 siung bawang putih (halusk

Homemade Bakso

Bakso..jajanan paling populer di indonesah. Siapa coba yang ga suka jajanan satu ini. Kalaupun ada, yang jelas rugiii. Nikmatnyaa jajanan ini, apalagi kalau beli di abang-abang keliling atau pinggir jalan. Sluurp! Hihihi.. Sayangnya, ga ada abang bakso yang lewat Rue Jean Massart..T_T Ga ada juga yang abang bakso yang mangkal di jalanan. Mau ga mau, buat sendiri aja baksonya. Mangkal lah di pengkolan Rue Jean Massart, dan jadilah abang bakso pertama di kota Brussels. Hahaha.. Ga lah, cukup dinikmati sendiri aja atau bersama teman-teman. Mau winter, mau summer, tetep aja makan bakso kuah panas-panas itu nikmaat :D Resep bakso homemade ini saya dapat dari video di youtube, punya bang Dono. Di videonya, putrinya bang Dono yang membuat bakso dan menjelaskan step-step resepnya dengan english yang lancar dan aksen British yang khas. Sukaa aksennya.. Sepertinya beliau sekeluarga memang tinggal di UK. Di  sini  linknya kalau mau liat langsung videonya. Berikut resepnya saya copykan yah: Bahan: