Skip to main content

Soto Betawi

{scroll down for recipe in English}

Bismillah...
Satu lagi masakan Betawi yang jadi favorit kami, soto Betawi..
Soto Betawi adalah salah satu dari sekian banyak macam soto di dunia kuliner Indonesa tertjintah. Yang jadi ciri khasnya, soto ini berbahan daging sapi yang dicampur jerohan seperti paru dan babat kemudian dihidangkan dalam kuah kaldu yang bersantan. Ada juga soto Betawi yang menggunakan susu untuk campuran kuah santannya supaya lebih gurih lagi. Pelengkap wajibnya adalah kentang yang digoreng, tomat dan daun bawang daaan emping! Ga lengkap soto Betawi kalo ga pake emping.. Sayang, saya ga pernah liat ada yang jual emping disini..
Kali ini saya bikin soto Betawinya dengan daging sapi saja tanpa jerohan. Dan minus emping, hiks..gantinya pake kerupuk udang aja. Btw, kerupuk udangnya asli Sidoarjo lho.. diimpor sama biggest Asian market disini. Keren yaa.. :P :D

Balik ke soto.. kalo bikin soto Betawi saya ga pernah nyampur santannya dengan susu, tapi kalo temen-temen mo coba silahkeun ya. Soalnya menurut saya soto bening aja udah gurih, dikasih santan jadi lebih guriiih lagi, udah pas. Dan tetap tanpa food additives, asal berani bumbu dan bikin kaldunya bener, insyaAllah rasa sotonya tetep enak dan kuat rasanya ;)


Soto Betawi

Bahan
700-800 gr daging sapi (bisa dicampur jerohan: paru, babat, usus)
2 liter air
2 batang serai, memarkan
2 cm jahe, memarkan
2 lembar daun salam
4 lembar daun jeruk, sobek-sobek
500 ml santan kental

Bumbu halus
7 bawang merah
4 bawang putih
2 sdt ketumbar, sangrai
4 butir kemiri, sangrai
1/2 sdt kunyit bubuk
1 1/2 sdt gula pasir (atau sesuai selera)
4 sdt garam (atau sesuai selera)
1/2 sdt merica bubuk (atau sesuai selera)

Pelengkap
2 buah kentang ukuran besar, potong dadu dan goreng
1 buat tomat, potong
1 daun bawang, potong
bawang goreng untuk taburan
emping (saya pake kerupuk)

Cara membuat
1. Rebus daging sapi dan jerohan dalam 2 liter air. Tambahkan sedikit garam dan masukkan jahe. Masak hingga empuk, tiriskan daging dan sisihkan.
2. Tumis bumbu halus bersama serai, daun salam dan daun jeruk hingga harum. Masukkan ke dalam air kaldu. Didihkan lagi sambil masukkan santan kental. Terus masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk supaya santan tidak pecah.
[note: bisa ditambahkan air di tahap ini, menyesuaikan selera kekentalan kuah yang dinginkan]
Masak kira-kira 15 menit lagi setelah kuah mendidih supaya bumbu meresap. Koreksi rasa, angkat
3. Potong-potong daging sapi dan jerohan. Goreng sebentar. Angkat dan tiriskan
4. Penyajian: Susun daging sapi dan jerohan dalam mangkok, tambahkan kentang dan tomat potong kemudian tuangi kuah. Taburi daun bawang dan bawang goreng, lengkapi dengan emping

Tips
- Daging dan jerohan ga langsung dipotong kecil supaya kaldunya bening. Saat awal merebus, akan muncul busa. Buang busa ini dengan disendoki. Masak dengan api kecil-sedang untuk hasil kaldu yang lebih bagus
- goreng dagingnya sebentaar aja karena potongannya juga kecil-kecil. kalo kelamaan sedikit aja dagingnya jadi kering dan keras digigit.

Selamat mencoba :)



English Version

Soto is a popular and comfor food originated from Indonesia. It is a soup with many variation of filling. Some of them are soto ayam (chicken soup with vermicelli & bean sprout), coto Makasar, soto Ambengan, and many others. This time I'm going to share you soto Betawi. It is soto with coconut milk added in the beef broth soup, making it super tasty and yummy. Originally, the filling is beef offal, but I prefer beef shank instead. Other companion in the filling is diced potatoes, fried, and slice of tomatoes. Ohh..super yumm. Usually soto Betawi is served with emping, Indonesian crackers made from melinjo. Too bad I can't find it here, so I use prawn crackers instead.

Soto Betawi

Ingredients
700-800 beef shanks
2 lt water
2 lemon grass, crushed
2 cm ginger, crushed
2 Indonesian bay leaves
4 kaffir lime leaves, teared
500 ml thick coconut milk

Grounded spices:
2-3 shallots
4 cloves garlic
2 tsp corriander
4 candle nuts
1/2 tsp curcuma powder
1 1/2 tsp sugar, or to taste
4 tsp salt, or to taste
1/2 tsp ground pepper

Additional
2 potatoes, peeled, diced and fried
2 tomatoes, sliced
fried onion
2 green onion, sliced
emping crackers

Directions
1. Boil water & beef shanks, add in some salt and ginger. Let it simmer until the beef is tender. Remove the beef, keep the broth simmer.
2. Stir fry grounded spices until you can smell the aroma, add in lime leaves and bay leaves. Stir. 
3. Put the stir-fried spices into the broth. Bring to boil while adding the coconut milk, stirring occasionally. Let simmer 15 minutes after boiling. Taste, adjust the seasoning as you prefer. Off the heat
4. Cut the beef info small cubes, fry  in hot oil for 3-5 minutes, drain
5. Serving: put the beef into a bowl, add the potatoes and sliced tomatoes. Pour in the soup/broth. Top with fried shallot, green onion and emping crackers if you like. Serve immediatey with a plate of rice

Enjoy!

Comments

Popular posts from this blog

Kue Getas

Bismillah.. Beberapa waktu yang lalu, seorang teman pembaca meminta untuk dibuatkan artikel resep getas. Udah sering sih baca-baca resepnya yang berseliweran di blog temen-temen.. tapi jujur waktu itu hampir lupa ama rasanya getas.. Maklum, uda luamaaa banget ga makan. Terakhir kali itu pas masih kecil deh.. Kalo sekarang kan udah tua.. *ngaku😝✌ Setelah cari-cari dan pilah-pilih resep, akhirnya jatuhlah pilihan ke resep getas nya mba Diah Didi. Simpel, gampang dan ditambahi tips & trick pula. Sekali nyoba langsung berhasil, yess! Dan rasanya eunaak... gurih.. legit.. manis.. teksturnya kenyal tapi ga alot, pas lah. Akhirnya inget juga gimana rasanya getas, hehe.. alhamdulillah :) Getas adalah cemilan kue yang banyak beredar di Jawa Tengah. Bahan utamanya adalah tepung ketan dan kelapa dan proses memasaknya dengan digoreng. Setelah digoreng kemudian getas dibalut dengan besta gula pasir. Kalau di Depok sini, saya sering liatnya gemblong. Mirip sama getas, tapi bestanya pake gula ja...

Pandan Sponge Cake yang Lembut dan Lembuuut..meski tanpa emulsifier & pengembang

Bismillah.. Akhirnyaa.. bisa juga bikin sponge cake alias bolu pandan idaman. Hasil cake-nya spongy tapi moist, rasanya gurih dari santan dengan aroma pandan yang wangii.. Teksturnya ringan, fluffy, lembut dan lembuuut.. Remahnya juga halus, porinya rapat. Cakenya tinggi tapi ga pake nyusut dan meleyot, hanya turun sedikiiit saja dan ga berkeriput. Saat sudah dingin juga kokoh.. Percobaan sebelumnya gagal. Cakenya menyusut kempes paraaaah.. keriput, meleyot dan berpinggang. Ternyata untuk cake yang volumenya tebal dan dipanggang di loyang bulat seperti ini, sebaiknya dipanggang di suhu rendah. Suhu yang terlalu tinggi membuat adonan cakenya cepat naik dan tinggi di oven. Tapi saat dikeluarkan, kempesnya ga ketulungan. Suhu terlalu tinggi juga rentan membuat cake yang tebal begini tidak matang sempurna dan rata. Bagian atas udah matang (bahkan kulit atas terlalu coklat) tapi bawah ternyata masih agak sedikiiit beremah basah. Kalo diangkat dari oven, bagian bawah yang belum kering benar ...

Rendang Gadih [no resep]

*Endorsement* Bismillah.. Perkenalkan.. ini adalah Rendang Gadih, produk rendang aseli buatan putra Minang Sumatera Barat. Apa bedanya dari rendang biasa? Rendang gadih ini dibuat dari daging sapi yang ditumbuk halus, kemudian dibentuk bulat-bulat kecil dan dimasak rendang. Rasanya? Maasyaa Allah...rendang tumbuk by @Rendang.Gadih emang beneran eunaaak pemirsaa.. Pedes, gurih, rasanya nendang! Dan satu lagi, empuuuk. Cucok buat dimakan pake apa aja. Pake nasi putih hayuk.. pelengkap nasi kuning okeh.. buat dimakan sama mie juga maknyuss.. Beneran deh, rasanya juara. Highly recommended :) Trusted? Oh iyees.. halal pemirsa, no MSG, no preservatives dan pelayanannya pun terjamin, insyaaAllah.. ^^ Dikirim langsung dari Payakumbuh, dan bisa melayani pengiriman ke seluruh Indonesia hingga ke mancanegara. Jadi, tinggal di luar negeri tapi kangen rendang? tinggal peseeen ke Rendang Gadih. Atau sekedar pingin nyobain rendang dengan citarasa asli Minang? Monggo kepoin IGnya di @rendang.gadih dan...