Skip to main content

Triple Choco Brownies Sungai Chocolatozz ala Ummu Allegra


Bismillah..
Weekend kemarin kami mengikuti pengajian bulanan. Biasanya, saya bawa cocoa brownies andalan yang gampang tapi selalu laris manis. Tapi kemaren iseng aja pengen sekalian coba resep brownies baru. Coba googling sana-sini trus kepincutlah saya sama poto Triple Choco Brownies ala Ummu Allegra di blog Pawon Ayu. Brownies sungai coklatnya Ummu Allegra ini sebenernya udah ngehits di fb NCC sejak bbrp bulan lalu. Waktu pas lagi hot-hot nya, kayana hampir tiap jam ada aja yang upload hasil karya brownies coklatnya di wall group. Saya sukses ngiler dan jadi pengen ikutan bikin. Pengen doang..tapi ga bikin-bikin, heheu..
Pas udah jadi, saya yakin ini brownies pasti ga kalah laris manis nanti. Shiny crust yang dihiasi sungai coklat dan bebatuan choco chipsnya menarik perhatian. Kalo rasa, udah jelas enak lah ya..triple choco gitu lhoh (coklat bubuk, DCC dan choco chips semua dipake :D). Dan bener book, belom juga itu mulai ngantri jamuan makan (dan brownies ditaroh di ujung meja bersama dessert yang laen), loyang browniesnya udah kosyooong..haha.. Untunglah saya udah nyomot satu duluan, xixixi.. Makasiih banyak Ummu Allegra dan Mba Maya untuk sharing resepnya, barakallahu fiik :)
Resep brownies ini adalah resep andalannya Ummu Allegra yang blio pakai buat jualan. Ceritanya karena sayang membuang sisa coklat DCC leleh di mangkok, blio tuang ke atas adonan di loyang dan ternyata malah membentuk motif sungai coklat yang cantik. Resep asli dari Ummu untuk 3 loyang 30x10 cm, saya bikinnya ngikut mba Maya, hanya separoh resep untuk 1 loyang persegi. Bedanya, mba Maya pake loyang 22x22 cm sedang saya pake 20x20 cm jadi hasilnya punya saya sedikit lebih tinggi..
sungai coklatnya ala saya..ada yang lebar ada yg sempit ada yang banjir ada pula yg mampet, haha

Triple Choco Brownies Sungai Chocolatozzz
by Ummu Allegra via Pawon Ayu

Bahan

3 butir telur
200 gr gula pasir (saya 175 gr)
125 gr gula palem (saya pake dark brown sugar)
115 ml minyak goreng
1 1/2 sdt vanila bubuk
100 gr coklat blok atau dark cooking chocolate (DCC), cincang dan lelehkan
200 gr tepung terigu protein sedang ( saya pake tepung serbaguna)
25 gr coklat bubuk (saya pake Vanhouten)
1/2 sdt baking powder (saya skip)
3/4 sdt soda kue (saya skip)
choco chips secukupnya

Cara membuat
1. Panaskan oven 190 C. Alasi loyang 20x20 cm (atau 22x22 cm) dengan kertas roti, sisihkan
2. Kocok telur, gula pasir, gula palem, vanila dengan mikser kecepatan terendah hanya hingga gula larut sekitar 2-3 menit saja. Gerakkan mikser bolak-balik, jangan searah supaya adonan tidak mengembang seperti cake atau bolu
3. Campur dan ayak tepung terigu, coklat bubuk dan baking powder+soda kue (jika pakai). Tambahkan ke adonan sedikit demi sedikit sambil aduk rata dengan mikser kecepatan terendah (saya pake whisk aja biar aman dan ga overmix).
4. Tuangkan coklat DCC leleh (jangan lupa sisakan 2 sdm) dan chocochips, aduk rata dengan spatula. Masukkan minyak, aduk rata lagi
5. Tuangkan ke loyang. Buat motif aliran sungai dengan sisa DCC leleh tadi. Taburi dengan sisa choco chips
6. Panggang di rak atas selama 25 menit untuk mendapatkan shicy crust yang cantik. Setelah 25 menit, segera pindahkan ke rak bawah dan turunkan suhu menjadi 150 C. Panggang lagi selama 20-25 menit. Angkat dan dinginkan
Jangan overbake, brownies akan menjadi kering dan bagian dalamnya tidak lagi chewy.

Ketika baru dikeluarkan brownies terlihat gendut dan mengembang tapi akan menyusut turun dan menjadi rata/flat seperti di foto setelah dingin..
Sebaiknya potong setelah brownies benar-benar dingin supaya rapi..kecuali..Anda sudah tidak sabar lagi, hihi..

Original Recipe
untuk 3 loyang 30x10 cm

6 butir telur
400 gr gula pasir
250 gr gula palem
225 ml minyak goreng
1-2 sdt vanila
200 gr DCC, lelehkan
400 gr tepung terigu protein sedang
50 gr coklat bubuk
1 sdt baking powder
1 1/2 sdt soda kue
choco chips secukupnya

Cara membuat sama seperti resep yang di atas ya..
Berikut juga saya sertakan tips dari empunya resep (ummu Allegra)..

Tips :
Panaskan oven suhu 190°C selama kurang lebih 15-20 menit (jadi ketika kita mulai mau mengocok adonan, kita nyalakan dulu ovennya suhu 190°C , kalau yg pakai otang alias oven tangkring, apinya hampir besar, jangan yg paling besar, jadi api sedang tapi digedein dikit).
Masukkan loyang pada rak paling atas, panggang selama 25 menit. Lalu turunkan suhu ke 150°C (kalau otang api sedang agak kecil) . Keluarkan brownies, tukar posisinya ke rak bagian tengah. Panggang kurang lebih selama 20-25 menit. Jangan ditambah waktu terlalu lama ya, walau brownies terasa masih menul2 empuk, karena nanti kalau terlalu kering brownies malah bisa jadi keras... Nanti brownies akan mengeras sendiri ketika mendingin, karena kandungan coklat dan gula yang banyak.

Selamat mencoba :)

Comments

Popular posts from this blog

Es Krim Rumahan, Simpel.. Sederhana.. tapi Lembuuut

Bismillah.. Depok lagi panas banget, pemirsa.. Meski kadang masih turun hujan, tapi teteup hawanya gerraahh... Kalo udah siang-siang, atau menjelang sore, bawaannya pengen yang nyessss. Nhah, es krim nihh yang paling cucok! Hanya 2 bahan, dan cukup 1 kali ngocok pake mixer. Ga perlu bulak balik masuk freezer dan dimixer ulang. Cukup sekali mixing tapi udah lembyuuut. Memaang, modal untuk beli bahannya ga semurah yang resepnya pake pengembang/emulsifier. Tapi, hasilnya memang sebanding lah. Selain lembuut dan milky, resep ini juga (terutama) amaann buat krucils.. Dengan resep dasar ini, bisa dikreasikan menjadi bermacam-macam es krim. Tambahin choco chips, bisa jadi choco chips ice cream seperti yang di foto ini. Bisa juga dicampur dengan daging buah strawberry yang diblender, jadilah strawberry ice cream. Ato dicampur remahan Oreo, jadilah Oreo Ice Cream. Ato apa aja sesuai selera & kreativitas masing-masing. Asik kan ^^ Pernah satu hari ada teman yang bertamu ke rumah pas kebetula...

Pandan Sponge Cake yang Lembut dan Lembuuut..meski tanpa emulsifier & pengembang

Bismillah.. Akhirnyaa.. bisa juga bikin sponge cake alias bolu pandan idaman. Hasil cake-nya spongy tapi moist, rasanya gurih dari santan dengan aroma pandan yang wangii.. Teksturnya ringan, fluffy, lembut dan lembuuut.. Remahnya juga halus, porinya rapat. Cakenya tinggi tapi ga pake nyusut dan meleyot, hanya turun sedikiiit saja dan ga berkeriput. Saat sudah dingin juga kokoh.. Percobaan sebelumnya gagal. Cakenya menyusut kempes paraaaah.. keriput, meleyot dan berpinggang. Ternyata untuk cake yang volumenya tebal dan dipanggang di loyang bulat seperti ini, sebaiknya dipanggang di suhu rendah. Suhu yang terlalu tinggi membuat adonan cakenya cepat naik dan tinggi di oven. Tapi saat dikeluarkan, kempesnya ga ketulungan. Suhu terlalu tinggi juga rentan membuat cake yang tebal begini tidak matang sempurna dan rata. Bagian atas udah matang (bahkan kulit atas terlalu coklat) tapi bawah ternyata masih agak sedikiiit beremah basah. Kalo diangkat dari oven, bagian bawah yang belum kering benar ...

Puding Jagung Manis Santan

  Bismillah.. Masih dengan sajian yang adem-adem seger untuk mengimbangi panasnya Depok nih.. Anak-anak doyan banget yang namanya puding. Disajikan dingin dari kulkas sepulang sekolah pas matahari lagi terik-teriknya. Aih..syegeer..  Sebenernya anak-anak sekarang lagi lebih suka puding jelly, tapi berhubung keabisan jelly akhirnya memberdayakan stok agar-agar. Kali ini coba variasi bikin puding jagung manis. Guriih dari jagungnya, juga karena airnya pakai santan.. Puding Jagung Santan Bahan 1 bungkus agar-agar swallow 120 gr gula pasir (atau sesuai selera) 2 buah jagung manis 1 sachet santan instan ukuran 65 ml diberi air hingga 700 ml Cara membuat 1. Pipil jagung manis, kemudian blender bersama sebagian air sampai halus. (boleh disaring boleh tidak) 2. Campur agar-agar, gula pasir, sisa air santan dan blenderan jagung dalam panci. Aduk rata 3. Panaskan hingga mendidih sambil sesekali diaduk. Masukkan ke dalam cetakan, dinginkan Sajikan dingin Puding bisa disajikan dengan vla ...